Duh, Seratusan Baut Jembatan Siak IV Hilang Dicuri Orang

Duh, Seratusan Baut Jembatan Siak IV Hilang Dicuri Orang - GenPI.co
Baut yang hilang bisa membahayakan kondisi Jembatan Siak IV. (Foto: Heru Maindikali)

GenPI.co - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau  berencana menutup sementara Jembatan Siak IV.  Pasalnya, baut-baut di jembatan yang menghubungkan Kecamatan Rumbai Pesisir dan pusat Kota Pekanbaru banyak yang hilang. Dikhawatirkan kondisi itu akan membahayakan masyarakat yang melintas.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Provinsi Riau, Yunnas Haris di Pekanbaru mengatakan sekitar 100-an baut hilang dicuri. Hilangnya baut-baut ini berpengaruh terhadap kekuatan jembatan Siak IV.

"Kalau sudah mur dan baut jembatan yang dicuri, tentu ini berbahaya terhadap ketahanan jembatan karena baut itu bagian pengunci jembatan," tutur Yunnas Haris, Senin (15/4).

Dijelaskanya, baut yang hilang itu tidak dapat dibeli di pasar melainkan harus dipesan khusus. Selain baut, dia juga menyebut sejumlah material lainnya juga hilang dalam beberapa waktu terakhir

"Kemarin penangkal petir juga hilang. Tapi sudah kita ganti. Bingung kami melihat kondisi ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya  hanya mengawasi jembatan itu pada waktu-waktu tertentu dengan sistem acak. “ Tidak bisa awasi 24 jam, tapi lengah saja sedikit, baut-baut itu langsung dicuri, padahal besinya itu kan tertanam," imbuhnya.

Jembatan Siak IV diberi nama Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit). Diresmikan pada 14 Februari 2019 lalu oleh Gubernur Riau ketika dijabat Wan Thamrin Hasyim, jembatan ini baru resmi beroperasi pada tanggal 18 Meret 2019.

Pembangunan Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah dimulai sejak tahun 2009 hingga tahun 2013. Pada tahun 2014 hingga 2016 proses pembangunan jembatan ini sempat mangkrak. Kemudian dilanjutkan kembali pada tahun 2017 hingga 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya