Bali Jadi Lokasi Perayaan Hari Warisan Dunia 2019

Bali Jadi Lokasi Perayaan Hari Warisan Dunia 2019 - GenPI.co
Ilustrasi - Sistem pengairan subak Teras Ceking di Desa Pakraman Tegallalang, Kecamatan Tegallang, Kabupaten Gianyar, Bali, menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Sumarwoto)

GenPI.co — Alam yang membentang luas di kawasan pedesaan, tepat berada di Bali. Ya, Indonesia akan merayakan Hari Warisan Dunia 2019 yang mengangkat tema "Rural Landscape" (lanskap pedesaan) di Bali. Gelaran ini diberi judul "Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak sebagai Perwujudan Filosofi Tri Hita Karana". Acara ini berlangsung pada 20 hingga 27 April 2019.

Lanskap pedesaan dimaksud adalah bentang alam kawasan pedesaan yang merupakan akumulasi peningkatan dari warisan benda dan tak benda, bentang alam tersebut juga terus beradaptasi dengan kondisi lingkungan, budaya, sosial, politik, dan ekonomi.

"Sistem subak yang menjadi sistem pertanian tradisional Bali telah bertahan sejak berabad silam. Hal ini wujud warisan budaya yang senantiasa hidup di Pulau Bali," kata Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadjamuddin Ramly di Jakarta, Senin. 

Komite Warisan Dunia UNESCO pada 2012 menetapkan sistem subak sebagai Warisan Dunia. Ada empat kawasan yang dipilih, yaitu Pura Ulun Danu Batur dan Danau Batur di Kabupaten Bangli.

Selain itu, lanskap subak dan Pura Subak di sepanjang DAS Pakerisan di Kabupaten Gianyar, kawasan Caturangga Batukaru di Kabupaten Tabanan dan Buleleng, serta yang terakhir Pura Taman Ayun di Kabupaten Badung.

Subak merupakan peruwujudan dari Tri Hita Karana dalam menjaga keseimbangan hidup antara manusia, lingkungan alam, dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Refleksi tersebut terlihat dari pengaturan pembagian air secara seimbang untuk menjaga ekosistem, melalui organisasi subak dan persembahan rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Perayaan itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melindungi dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Saat ini, Indonesia memiliki empat situs warisan dunia, yaitu kawasan Candi Borobudur, kawasan Candi Prambanan, situs manusia purba di Sangiran, dan sistem subak di Bali. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya