Membalut Semana Santa dalam Festival Bale Nagi

Membalut Semana Santa dalam Festival Bale Nagi - GenPI.co
Festival Bale Nagi digelar untuk memperpanjang masa tinggal wisatawan di Larantuka, Flores Timur.

GenPI.co - Nusa Tenggara Timur tak sekadar memiliki alam yang eksotis. Budaya Kristiani yang mengakar di daerah ini membuat daerah ini juga unik dijelajahi bagi para peziarah yang ingin berwisata rohani

Salah satunya adalah ritual tahunan berusia ratusan tahun di Larantuka, Flores Timur. Namanya Semana Santa. Oleh pemerintah setempat, ritual keagamaan ini dibalut dalam event pariwisata bernama Festival Bale Nagi.

Kegiatan Festival Bale Nagi sendiri sudah dimulai sejak 6 April lalu. Puncak acaranya digelar 25 April. Festival Bale Nagi diharapkan mampu mendatangkan wisatawan ke wilayah Larantuka.

Menurut Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti, festival ini mengajak masyarakat Flores Timur yang merantau untuk pulang kampung.

“Dalam bahasa setempat, Bale Nagi berarti pulang kampung. Tujuan festival ini untuk mengajak orang-orang Flores Timur yang berada di luar Larantuka, untuk pulang kampung saat Semana Santa. Acara itu juga sebagai daya tarik bagi peziarah,” papar  Guntur Sakti, Kamis (18/4).

Semana Santa atau Pekan Suci, merupakan sebuah perayaan liturgi dan devosi umat Katolik di Larantuka.

Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, selain sebagai wisata religi, event ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Juga memperpanjang lama waktu tinggal di Kabupaten Flores Timur.

“Pada 2019, kami targetkan 300 orang peziarah dari mancangera hadir di Larantuka. Mereka sebagain besar berasal dari Timor Leste, Amerika Serikat, Australia, Portugal, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Jerman,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya