Balap Sepeda Pakai Kebaya, Bisa Kok!

GenPI.co—  Pagi ini (27/4), beberapa jalanan protokol di sekitar Kota Banyuwangi nampak dipadati ratusan perempuan bersepeda. Uniknya, mereka menggunakan kebaya saat menggowes.

Kehadiran mereka bukan untuk sekadar berolahraga, mereka merupakan para peserta event kompetisi balap sepeda bertajuk “Women Cycling Challenge”. 

Sesuai dengan namanya, salah satu dari 14 event berbasis sporttourism yang dihelat Pemkab Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur ini  menyasar para perempuan untuk menjadi pesertanya.

Baca juga: Sport Tourism di Banyuwangi Jadi Magnet Bagi Wisatawan

Event yang juga digelar guna memperingati Hari Kartini ini dilepas langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.

Para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Banyuwangi serta luar kota in,i berkompetisi menyusuri trek sepanjang lebih dari 70 km dari Pendopo hingga berakhir di Taman Gandrung Terakota yang berada di lereng Gunung Ijen. 

"Kami ingin menggandeng komunitas balap sepeda perempuan di Indonesia. Mumpung masih rangkaian peringatan Hari Kartini, kami juga ajak perempuan untuk bersepeda menggunakan kebaya." Ulas Bupati Anas.

Gelaran “Women Cycling Challenge” kali ini terdiri dari dua kategori, yaitu fun ride dan challenge ride. Ditambah satu kategori untuk memperingati Hari Kartini yaitu kebaya ride. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News