GenPI.co 
GenPI.co - Perusahaan rintisan bidang pendidikan (EduTech), Gredu mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri A senilai US$4 juta atau setara 58 miliar rupiah pada hari ini, Selasa (13/7).
Putaran ini dipimpin oleh Intudo Ventures, dengan partisipasi dari investor sebelumnya yaitu Vertex Ventures. GREDU akan menggunakan pembiayaan tersebut untuk mengekspansi pasar ke luar wilayah Jabodetabek, khususnya kota-kota besar yang ada di seluruh Indonesia.
Pendanaan ini juga untuk mengakselerasi pengembangan produk yang dapat dipersonalisasi guna memenuhi kebutuhan para pendidik dan tim administrasi sekolah, serta perekrutan talenta baru di semua fungsi demi mendukung digitalisasi sektor pendidikan Indonesia.
BACA JUGA: PPN 12 Persen Pendidikan, Pemerintah Diminta untuk Sadar
“Dengan pendanaan kali ini, kami ingin lebih meningkatkan produk dan jangkauan, mengurangi gesekan dan memudahkan proses digitalisasi dengan menawarkan solusi yang intuitif dan menarik,” ujar Rizky Anies, Co-Founder CEO GREDU dalam keteranga resmi yang diterima GenPI.co, Rabu (14/7).
Didirikan pada September 2016, GREDU menyediakan aplikasi yang terdiri dari empat komponen utama, yaitu:
BACA JUGA: Rencana PPN Pendidikan, Muhammadiyah: Tidak Boleh Diteruskan
1. GREDU School Management System: seperangkat alat administratif yang dirancang untuk meningkatkan pengelolaan sekolah
2. GREDU Teacher: memungkinkan guru untuk melacak kehadiran siswa, membuat dan menilai ujian, menjalin komunikasi antara administrator dengan orang tua, dan mengatur kegiatan kelas.
3. GREDU Parent: portal yang dirancang untuk membantu orang tua dan wali memantau kinerja anak-anak mereka dan kehadiran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
