Babak Baru Perjanjian HAKI China-AS Kuatkan Dow Jones, IHSG?

Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia memgatakan indeks Dow Jones ditutup menguat ditengah adanya optimisme baru akan negosiasi perang dagang AS-China.

Optimisme itu muncul, setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyatakan adanya perjanjian konsep tentang hak kekayaan intelektual (HaKI), yang merupakan salah satu masalah yang paling diperdebatkan di antara kedua negara. 

Sementara itu, ujar Octavianus, pasar saham juga tengah menantikankan kebijakan yang akan diambil Bank Sentral Eropa (ECB) usai pertemuan Kamis (12/9/2019), terkait gelontoran stimulus dan pemangkasan suku bunga acuan.

Ada kekhawatiran bahwa ECB telah mencapai batas kebijakan stimulus, terutama dengan suku bunga negatif dan imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang di bawah nol. 

Selanjutnya, investor juga mengharapkan Bank Sentral AS (The Fed) akan menurunkan suku bunga pada pertemuan pekan depan, untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi AS. 

Saat indeks Wall Street variatif, Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini , Rabu (11/9/2019) berpotensi menguat hingga akhir perdagangan.

“Untuk indeks harga saham gabungan diperkirakan akan bergerak menguat. IHSG bergerak pada kisaran level 6.240 – 6.420,” kata Octavianus dalam risetnya, Rabu (11/9/2019).

Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2019) merekomendasikan saham sebagai berikut:

BMRI
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7.175.

BBNI
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7.900.

ADHI
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.380.

PTPP
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.845.

WSKT
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.765.

JSMR
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5.600.

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News