GenPI.co 
GenPI.co - FWD Life Indonesia meluncurkan FWD Critical Armor, yakni produk asuransi perlindungan untuk penyakit kritis untuk membantu nasabah fokus pada penyembuhan dan mengurangi rasa khawatir terhadap kerentanan keuangan. Asuransi ini akan memberikan klaim kepada nasabah hingga tiga kali dari 50 jenis penyakit kritis major dan satu kali dari 15 jenis penyakit kritis minor.
"Saat menerima diagnosis, bukan hanya fisik dan mental diri sendiri yang terpengaruh, tetapi juga orang terdekat. Stabilitas keuangan pun turut terganggu. Melalui program ini, kami ingin membantu nasabah beserta keluarga agar dapat tetap optimistis dan positif dalam menjalani pengobatan hingga sembuh,” Kata Wakil Direktur Utama FWD Life Adit Trivedi kepada rekan media, Rabu (29/1/2020).
BACA JUGA: Mau Pilih Asuransi, Tabungan, atau Investasi? Ini Bedanya
Produk ini juga dilengkapi dengan manfaat pembebasan premi, manfaat meninggal dunia, dan pengembalian premi dengan total manfaat hingga 420% dari uang pertanggungan.
Direktur Chief of Proposition & Syariah FWD Life Ade Bungsu menyatakan FWD Life tahun ini yang memberikan berbagai manfaat klaim. ”Kami memahami kebutuhan nasabah untuk memiliki perlindungan komprehensif karena adanya risiko komplikasi bahkan setelah mereka puIih. Oleh karena itu melindungi nasabah tidak hanya satu kali, tapi berulang kali. Dengan produk ini, nasabah tidak perlu khawatir selama pemulihan dan dapat fokus untuk sehat kembali," Katanya.
Tidak hanya itu, jika nasabah tidak pernah klaim penyakit kritis major hingga usia 80 tahun, maka uang pemegang polis akan dikembalikan. Setiap manfaat yang dibayarkan tidak akan mengurangi nilai dari manfaat Iainnya. Hanya saja, pihaknya tidak merinci lebih jauh.
BACA JUGA: Hore... Dana Nasabah Asuransi Jiwasraya Cair Akhir Maret
Produk asuransi ini akan memberikan manfaat klaim hingga Rp 500 juta. Lantaran kebanyakan penyakit kritis yang memiliki biaya cukup mahal, biasanya dimulai dari Rp 200 juta hingga Rp 400 juta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
