
“Saya punya ekspektasi rupiah penutupan hari ini menguat signifikan. Minggu depan kemungkinan besar rupiah di Rp 15.800/USD,” ujar Ibrahim.
BACA JUGA: PSBB di Jakarta Mulai 10 April 2020, Apa Saja Perbedaannya?
Dilansir dari Antara, Gubernur Bank Indonesia mengungkapkan cadangan devisa menurun, dari USD 130,4 miliar pada akhir Februari 2020 menjadi USD 121 miliar dolar AS pada akhir Maret 2020.
Penurunan itu disebabkan karena digunakan untuk pembayaran utang pemerintah yang jatuh tempo pada Maret 2020 dan memasok valas di pasar keuangan.
Namun, ia mengatakan akan adanya tambahan cadangan devisa dari penerbitan surat utang berdenominasi dolar AS (global bond).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengumumkan pemerintah menerbitkan tiga seri global bond yakni RI0470 dengan nominal USD 1 miliar dengan tenor 50 tahun.
BACA JUGA: Harga Emas Kembali Terkerek, Nih Penyebabnya!
Selain itu seri RI1030 dengan nominal USD 1,65 miliar bertenor 10,5 tahun, dan seri RI1050 juga dengan nominal USD 1,65 miliar dengan tenor 30,5 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News