Emas 24 Karat Turun Terus, Puncak Harga Sudah Lewat?

Emas 24 Karat Turun Terus, Puncak Harga Sudah Lewat? - GenPI.co
Logam mulia (foto: international investment)

Jika sentimen positif berlanjut, ujarnya, bukan tidak mungkin harga emas akan meninggalkan titik tingginya saat pandemi virus corona (covid-19), yaitu di kisaran USD 1.700 per troy ounce. Sebelumnya bahkan ada kalangan analis memprediksi titik puncak emas adalah USD 1.800 per troy ounce saat pandemi.

BACA JUGA: Bursa 30 April 2020, Saham Saham BBCA dan UNVR Direkomendasi

“Emas berpotensi meninggalkan USD 1.700, dan bergerak ke bawah kalau sentimen positif terus menguat. Tapi untuk saat ini mungkin masih bisa bertahan di atas USD 1.700. Potensi harga hari ini di USD 1.690- USD 1.725 per troy ounce,” papar Ariston.

Dilansir dari Antara, Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA), kemungkinan akan mengeluarkan persetujuan darurat untuk remdesivir sebagai obat bagi pasien terinfeksi virus corona.

Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat senior FDA.

Anthony S. Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS mengatakan pengobatan dengan remdesivir, obat antivirus eksperimental, dapat mempercepat pemulihan pada pasien yang terinfeksicorona.

Jika benar FDA memberikan persetujuan, maka obat yang dibuat oleh Gilead Sciences itu bisa menjadi obat pertama yang disetujui untuk penanganan pasien covid-19.

Presiden AS Donald Trump mengatakan,dia berharap FDA segera menyetujui obat tertentu untuk menangani pasien positif corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya