Menteri Teten: UMKM Papua Bisa Fokus Komoditas Unggulan

Menteri Teten: UMKM Papua Bisa Fokus Komoditas Unggulan - GenPI.co
Teten Masduki. Foto: Antara/HO

"Enabler yang menghadirkan layanan untuk menyederhanakan proses bisnis yang ditempuh UMKM," tukas Teten.

Peran agregator adalah mengonsolidasikan proses bisnis, seperti konsolidator produksi (factory sharing), rumah pengemasan bersama, dan lain-lain.

"UMKM kita juga harus bertransformasi ke rantai nilai (value chain) berdasarkan klaster, kawasan dan komoditi unggulan," kata Teten. Apalagi, rasio partisipasi rantai pasok global UKM Indonesia masih rendah 4,1 persen (ADB Institute,2020).

Salah satunya dengan program korporatisasi petani/nelayan. Sirkuit ekonomi melalui kelembagaan koperasi, usaha skala kecil-kecil secara kolektif menjadi skala bisnis/ekonomis, integrasi hulu ke hilir baik pembiayaan, sampai dengan akses pasar melibatkan K/L terkait, BUMN, BUMD, maupun swasta.

"Piloting ada di komoditas ikan, garam, kelapa sawit, beras, dan lain-lain," kata Teten.

Untuk mewujudkan itu, Teten menegaskan bahwa pemerintah membutuhkan kolaborasi stakeholders dalam pengembangan UMKM dan koperasi di daerah.

Salah satunya adalah dengan perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga mengatakan, pandemi covid-19 berdampak pada penurunan omzet pelaku UMKM hingga 84 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya