
BACA JUGA: Sempat Bangkrut & Jualan Keliling, Mirza Kini Juragan Ikan Cupang
“Capek mas, ditolak, dianggap kurang enak katanya,” ujar Aan.
Pria berperawakan kurus itu lantas berbenah, ia yang awalnya menggunakan teknik roasting tradisional, mulai menggunakan teknik yang lebih modern.
Hingga akhirnya ia mengklaim menemukan cita rasa yang terbaik. Aan menyebut, Kopi Kampoeng Jrahi memiliki cita rasa wangi rempah dan sedikit aroma nangka.
Sambutan positif dari berbagai kedai kopi di daerah Pati berdatangan. Di saat yang sama, penjualan onlinenya pun ikut tumbuh.
Kini ia bersiap melakukan ekspansi bisnis. Bukan hanya menjadi pengisi stok kopi di kedai milik orang lain, melainkan menjadi pemilik kafe itu sendiri.
“Mau bikin kafe di sekitar sini (Jrahi), kan di sini juga udah mulai jadi desa wisata, jadi ya sekalian saja,” kata Aan.
BACA JUGA: Resep Gampang Bikin Bolu Talas Lembut yang Menggoda Selera
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News