Festival Lembah Baliem 2018 Dipastikan Megah

Festival Lembah Baliem 2018 Dipastikan Megah - GenPI.co
Festival Lembah Baliem. (Foto: Google Image)

Festival Lembah Baliem kembali menyapa pada 8-10 Agustus 2018. Atraksi peperangan dan tari-tarian akan tersaji di lembah yang berada di Pegunungan Jayawijaya ini. Festival Lembah Baliem 2018 akan dibuat lebih megah dan meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat merekomendasikan event ini. Khususnya untuk wisatawan yang cinta kebudayaan. Karena inilah festival tertua yang ada di jantung Pulau Papua. Di sini, wosatawan bisa melihat budaya asli dari ratusan suku yang tersebar di Papua serta beragam keunikan yang membungkus kawasan di sekitar Wamena.

“Anda ingin sensasi keindahan alam dan budaya Papua, silakan saksikan Festival Lembah Beliem di Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua,” kata Menpar Arief Yahya, Selasa (17/7).

Soal atraksi, Lembah Baliem sangat luar biasa. Dipagari Pegunungan Trikora, lembah masif itu menyimpan keindahan alam yang menawan. Titik tertinggi mata memandang adalah Puncak Jaya. Inilah satu-satunya tempat di Indonesia yang berselimut salju abadi. Ada juga Danau Habema yang digadang-gadang sebagai danau tertinggi di Indonesia. Atau biasa disebut Danau di Atas Awan.

Menpar menambahkan, kehidupan yang jauh dari peradaban modern juga bisa dirasakan di sana. Wisatawan juga bisa mengenakan pakaian adat setempat. Seperti koteka/hodlim. Juga bisa merasakan tinggal di dalam honai (rumah adat), ikut memasak dengan cara bakar batu, juga turut serta dalam tarian perang yang lestari ratusan tahun.

Acara tradisi adat yang berlangsung sejak 1989 ini kepopulerannya sudah sampai kancah Internasional. Acara ini biasanya diincar oleh para travel fotografer. Indahnya pemandangan Lembah Baliem serta atraksi peperangan yang dilakukan oleh suku-suku asli Papua selalu dinantikan setiap tahunnya.

"Selain aksi peperangan dan pertunjukan tradisional lainnya, wisatawan pun bisa berinteraksi langsung dengan para penduduk asli Papua. Selain itu juga banyak pemandangan indah yang bisa dinikmati selama berada di sana," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Alpius Wetipo.

Alpius menerangkan, suku-suku asli Papua tersebar di beberapa lokasi. Mereka akan berkumpul di lembah ini saat festival berlangsung. Mulai dari Suku Dani, Suku Yali, hingga Suku Lani hadir untuk memeriahkan acara tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya