Ayo Lihat Sandeq Adu Cepat

Ayo Lihat Sandeq Adu Cepat - GenPI.co
Sandeq Race 2018

Kamu yang larut dalam kemeriahan event budaya berbalut lomba, atur jadwal untuk mengunjungi Sulwesi Barat (Sulbar), pada  11-16 Agustus mendatang. Ada Sandeq Race yang dijamin meluapkan adrenalin kamu. Sebanyak 260 perahu khas Suku Mandar akan adu cepat memperebutkan hadiah menarik yang sudah disiapkan. Seru, pasti!

Event Sandeq Race 2018 diinisiasi oleh Dinas pariwisata Provinsi Sulbar. Akan ada beberapa etape yang dilombakan. Etape Pertama adalah lomba balap Sandeq Segitiga Polewali pada 11 Agustus dan start etape 1 Polman-Majene di keeseokan harinya. Di etape pertama tersebut akan dihelat pula beberapa sub event yakni karnaval budaya, lomba lepa lepa dan Sandeq keccu (Sandeq kecil), serta  pameran budaya kampung Sandeq.

Di etape kedua, lomba balap perahu Sandeq Segitiga Majene pada 13 dan 14 Agustus sudah siap menyuguhkak kemeriahannya. Etape tersebut juga akan diisi pegelaran pentas seni, pesta kuliner khas Mandar dan pemutaran film dokumenter.

Keseruan akan terus berlanjut di etape ketiga yang meyajikan balap Sandeq dengan rute Sedana-Deking. Beberapa sub event juga ditampilkan, antara lain ini  atraksi budaya dan pesta rakyat. Sementara etape keempat menjadi pamungkas dari seluruh perayaan empat hari itu. Rute balap pada etape terakhir ini yakni dari Deking dan finis di Mamuju. Seperti etape sebelumnya, adu cepat perahu itu akan juga dihiasi oleh beragam sub event. Ada lomba sandeq segi tiga Mamuju pada tgl 17 Agustus yang dirangkaikan dengan  perlombaan perahu katinting, lomba layang-layang hias dan penyerahan hadiah kepada masing-masing pemenang perlombaan.

Sandeq sendiri adalah perahu tradisional Suku mandar di Sulawesi Barat. Sandeq merupakan alat transportasi perdagangan bagi Suku Mandar dan sebagai sarana  menangkap ikan di tengah samudra. Sandeq diklaim sebagai perahu layar tercepat yang mampu berlayar selama selama 20-30 knots (50 km/jam) dengan hanya  mengandalkan layar yg lebar dan  angin sebagai sumber tenaga.

Event Sandeq Race sendiri sudah berlangsung sejak tahun 1995 hingga 2004. Kala itu wilayah Sulbar masih bergabung dengan Sulawesi Selatan. Pada tahun 2005, event ini absen lantaran Provinsi Subar baru saja terbentuk dan para ‘pesandeq kala itu mengikuti Sail Tomini. Baru setahun kemudian Sandeq Race kembali mengibarkan kemeriahan dan berlanjut terus hingga kini.

Event adu cepat perahu ini didukung oleh berbagai stakeholder. AdaKemenpar, Kemen kelautan, BUMD/BUMN/Swasta, Enam Pemkab  se Sulbar, Polda Sulbar, TNI AL, Pemprov sulbar, Pers, Dinas Kelautan&Perikanan Sulbar dan Dinas Pariwisata Mamuju, Majene dan Polman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya