Pasar Kripto Stagnan, Trader Tahan Aset

Pasar Kripto Stagnan, Trader Tahan Aset - GenPI.co
Ilustrasi trading mata uang kripto (cryptocurrency). Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co

GenPI.co - Pasar kripto masih stagnan alias jalan tempat pada perdagangan, Selasa (7/12). Meskipun ada sejumlah kripto yang naik, akan tetapi para trader memilih menahan aset walaupun merugi.

Seperti Binance Coin (BNB) naik sebesar 8,37 persen ke US$529,19 per keping. Namun, nilainya masih turun 6,06 persen dalam sepekan.

Lalu ada Matic yang naik 24 persen dengan harga USD 2,6 per keping. Cardano (ADA) naik 7,47 persen dalam sehari sebesar USD 1,46 per keping.

BACA JUGA:  Black Friday, Semua Kripto Amblas, Trader Menangis

Sementara Bitcoin (BTC) mencatatkan kenaikan sebesar 4,35 persen yang satu keping dihargai USD 50.916.

Namun, dalam sepekan ini, kapitalisasi pasar dua token kripto paling popular dan terbesar di dunia yakni Bitcoin sudah ambles hampir 10 persen yakni USD 50.000 per keping.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Merah, Harga Bitcoin Terjun Bebas

Penyebab utamanya tentu saja gejolak di pasar keuangan yang disebabkan oleh sentimen WHO sendiri sudah memberikan wanti-wanti agar setiap negara mulai bersiap.

Khawatirnya akan adanya lockdown besar-besaran kembali terjadi. Investor mulai membuang aset-aset berisiko seperti saham.

BACA JUGA:  Jaksa Agung Top, Koruptor Heru Hidayat Dituntut Hukuman Mati

Pergerakannya yang cenderung jauh lebih volatil hingga pandangan skeptis dari regulator juga membuat aset digital cryptocurrency ikut dilego para investor yang membuat harganya jatuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya