Janda Itu Kesusahan Buka, Kubantu Sampai Basah Sebadan

Janda Itu Kesusahan Buka, Kubantu Sampai Basah Sebadan - GenPI.co
Janda Itu Kesusahan Buka, Kubantu Sampai Basah Sebadan (foto: freepik)

GenPI.co - Hari minggu itu memang waktu yang cocok untuk malas-malasan. Oleh karena itu, aku pun memutuskan untuk tidur-tiduran di kasur kapuk yang digelar di ruang TV.

Aku menyalakan kipas angin dan kusorot anginnya ke arahku. Aku pun menonton film yang ditayangkan kanal TV tiap hari minggu.

BACA JUGA: Janda Muda Itu Berhasil Buat Mataku Merem Melek, Duh, Nikmatnya

Jam dinding menunjukkan pukul 11 pagi. Rasa kantuk pun mulai menyerangku.

Namun, saat aku mulai terlelap, suara Mama membangunkanku.

“Rits, Harits. Bangun. Anterin pesanan kue ke Mbak Pipit, dong,” kata Mama sambil menggoyang-goyangkan badanku.

Mamaku memang berjualan kue kering. Pabrik kecil kue kering kami bahkan sudah biasa menerima pesanan dalam jumlah banyak tiap menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Aku biasanya memang suka dapat mandat dari Mama untuk mengantar kue kering ke pelanggan yang kebetulan rumahnya dekat dengan rumahku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya