Berawal dari Pijatan, Aku Ketagihan Bermain Cinta dengan Sopir

Berawal dari Pijatan, Aku Ketagihan Bermain Cinta dengan Sopir - GenPI.co
Ilustrasi: Freepik

GenPI.co - Kata orang hujan di malam Jumat membawa fantasi hebat. Namun, hanya bagi mereka yang sudah memiliki pasangan.

Malam Jumat juga diibaratkan malam sunah bagi mereka yang sudah halal. 

"Kenapa nasibku begini banget, ya? Di usia matang seperti ini aku masih belum menemukan jodoh," ucapku dalam hati.

BACA JUGADemi Menang Taruhan, Aku Rela Menggadai Cinta Gadis Molek Itu 

Sebagai seorang wanita yang sudah matang, aku selalu menantikan pria yang mau mempersuntingku. Aku hanya bisa pasrah dan menunggu saja, karena segala cara sudah aku coba.

Hasilnya? Tetap saja tidak ada yang mau denganku. Aku hidup bertiga dengan tukang kebun sekaligus supirku dan asisten rumah tangga.

Kala itu hujan di malam Jumat, kebetulan Susi asisten rumah tangga sedang pulang kampung. Terkadang, aku punya imajinasi hebat dengan supirku, Karyo.

Saat itu aku sedikit khilaf. Aku hanya memakai pakaian tipis yang membentuk lekuk tubuhku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya