
Pasalnya, Nabila tidak memiliki handphone untuk memudahkan interaksiku dengannya.
Gerak-geriku rupanya sudah terbaca oleh Nabila. Karena, sangat intensif datang ke lokasi jualannya.
"Kamu ke sini mau beli jualanku apa sekadar mau ketemu denganku?," tanya Nabila.
"Dua-duanya, he he he," timpalku. "Jago juga ya modusmu," timpal Nabil.
"Habisan celupanmu enak," kataku. "Hah? Celupan?," kaget Nabila.
"Iya, pisang yang kamu celup nikmat sekali," kayaku.
"Oalah, cokelatnya banyak, ya?, timpal Nabila.
BACA JUGA: Mantan Pegawai KPK Blak-blakan, Ternyata Novel Baswedan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News