DEAR DIARY

Duh! Dosen Paksa Aku Buka-Bukaan di Depan Kelas

Duh! Dosen Paksa Aku Buka-Bukaan di Depan Kelas - GenPI.co
Ilustrasi (foto: gpointstudio/envato)

Mengetahui hal tersebut, rasa percaya diriku sedikit berkurang. Aku tidak membawa buku sontekan ke kelas seperti biasanya, tapi hanya berharap pada kuota handphone. 

BACA JUGALebaran Pertama Tanpa Ayah, Aku Kangen, Yah!

Ujian pun berjalan sudah setengah jam lamanya. Karena tidak mau terlalu ketinggalan aku memutuskan untuk chat teman sekelasku yang paling pintar.

"Fey, bagi jawaban nomor 1-20 dong, cuma mau cocokin aja kok," kiriman pesan dariku, kepada Fenya temanku.

Sudah 15 menit berlalu, Fey sama sekali tidak membalas pesanku. 

Aku mulai bertanya-tanya dalam hati apakah dia tidak membawa handphone-nya. 

Perasaan kesal dan panik menjadi satu, mengingat waktu mengerjakan ujian sudah tidak lama lagi.

Aku berusaha menghubungi temanku yang lain. Namun, semuanya sama saja. Sampai akhirnya, gerak-gerikku terlihat oleh dosen killer. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya