
Aku pun yakin, Lasti juga mulai tertarik denganku. Sebab, aku adalah laki-laki grade A di kampungku.
"Hahah sombong sedikit boleh," pikirku.
Aku berusaha mulai secara perlahan memberikan kode-kode mematikan agar Lasti tidak kaget bahwa aku jatuh cinta padanya.
Hal itu, aku lakukan juga untuk melihat respons. Apakah dia menyambut baik atau tidak.
Ternyata, oh, ternyata. Lasti meresponsnya kode-kode cintaku. Aku pun bahagia.
Aku makin intens untuk mendekatinya dan juga mengambil perhatian orang tuanya.
"Lasti aku bawa anak ikan mas ni," kataku saat mengunjungi rumahnya.
"Makasih mas, pasti papah senang," timpalnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News