
"Iya mas," jawabnya lagi.
Mendengar hal itu tentu aku sangat marah. Namun, aku masih bisa menjaga amarahku.
Mai mengatakan bahwa Rizal hanya berteduh. Tidak ada maksud lain. Namun, Mai mengaku saat itu dirinya menari bersama Rizal. Aku tak bisa menahan amarah saat mendengar hal itu.
BACA JUGA: Pengamat Kuliti Sutiyoso Gabung ke Nasdem
"Maksudmu apa? Kamu asik menari bersama mantanmu, sedang aku sibuk mencari nafkah menantang ombak untukmu?" kataku dengan nada tinggi.
Air mata Mai mulai mengalir membasahi pipi. Dia bersumpah tak melakukan apa-apa.
BACA JUGA: Jiwa Amien Rais Bergetar Saat Mengumumkan Kasus Laskar FPI
"Hanya menari mas, tak lebih. Maafkan aku," jawabnya sesenggukan.
"Aku tahu, Rizal adalah mantan yang paling kamu cinta, tetapi kamu harus ingat, kamu sudah berkeluarga," kataku.
BACA JUGA: Pernyataan Luhut Pandjaitan Soal Covid-19, Ada Kabar Baik
"Iya mas, aku tahu. Hanya karena keadaan, maaf. Aku tak akan mengulanginya lagi. Semua milikku, sudah jadi milikmu, seutuhnya," jawabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News