Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab - GenPI.co
Ilustrasi: Freepik

GenPI.co - Perempuan yang sedang membuatkanku kopi itu, namanya Farah. Aku mengenalinya empat tahun yang lalu, dan dua tahun kemudian, aku menikahinya.

Terlalu bertele-tele. Jelasnya, Farah itu istriku. Aku pesan padanya, jangan pakai air yang terlalu mendidih untuk kopiku. Sudah siang, tidak ada waktu untuk meniup-niup kopi yang panas menyengat sampai benar-benar bisa kuteguk.

“Siapa suruh tidur larut malam? Repot sendiri kan kalau kesiangan?” gerutu Farah saat menaruh kopi itu di meja.

BACA JUGA:  Keluar 4 Kali dengan Janda Muda, Aku Kewalahan

“Bukannya kamu sudah tidur waktu semalam aku pulang? Tahu dari mana aku tidur larut malam?” Tanyaku heran.

Semalam, aku memang tiba di rumah tepat pukul dua. Bukan jam sepuluh seperti hari-hari sebelumnya. Saat kubuka pintu kamar, Farah tampak sedang nyenyak dalam tidurnya.

BACA JUGA:  Janda Muda Itu Berhasil Buat Mataku Merem Melek, Duh, Nikmatnya

Tanpa perlu membangunkannya, aku hanya masuk untuk menarik satu bantal lalu keluar lagi menuju sofa. Di sana aku tidak langsung menutup mata, karena handphoneku terus berdering menandakan pesan-pesan yang masuk dari Bella.

 Isinya, ‘Aku belum bisa tidur, Fer’

Balasku, ‘Kenapa? Lupa beli obat nyamuk?’

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya