Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab - GenPI.co
Ilustrasi: Freepik

‘Bukan. Tapi ciumanmu terlalu berkesan’. Seperti itu katanya

Ya Tuhan, dia menyukai apa yang sudah kulakukan padanya.

Saat sore kemarin, sebelum aku meninggalkan Tangerang, aku pergi ke tempat kerjanya seperti yang ia minta. Kemudian, setelah beberapa lama, dia menunjukkan rasa keberatan saat melihatku hendak pergi setelah habis secangkir kopi.

BACA JUGA:  Keluar 4 Kali dengan Janda Muda, Aku Kewalahan

“Bisa bantu aku tutup kedai ini dulu kan, Fer?” rayunya.

“Lho? Masih sore begini?”

BACA JUGA:  Janda Muda Itu Berhasil Buat Mataku Merem Melek, Duh, Nikmatnya

“Sudah pegel, hehe. Lagipula sudah sepi”

Aku tidak menolak. Kedai Bella pun akhirnya tutup sebelum isya. Dan aku, gagal mengucap pamit ketika Bella malah memintaku untuk menemaninya pulang. Aku menurut saja dengannya. Kuantar dia cuma sampai depan pagar rumahnya.

“Sudah malam. Aku pulang ya, Bel?” Pamitku setibanya di kediaman Bella.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya