Kepergok Merebut Gebetan Sahabatku, Aku Dapat Karma

Kepergok Merebut Gebetan Sahabatku, Aku Dapat Karma - GenPI.co
Ilustrasi: Pinterest

Aku terisak dan dia mendekapku. Perasaanku waktu itu campur aduk. Lega karena bebanku telah terangkat.

Senang, karena meskipun sedikit dan samar dia mengatakan bahwa sebenarnya dia juga merasakan perasaan yang lain selain sayang sebagai teman terhadapku. Sedih, karena aku tak akan bisa bersamanya. Takut, karena bila sahabatku tahu tentang ini, aku akan kehilangan dia.

Jantungku tersentak. Ketika dari balik bahu Mike, ku lihat Farah menangis melihat kami berdua. Segera ku lepaskan tangan-tangan yang merengkuhku.

BACA JUGA:  Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut

Sambil terus terisak, ku tegaskan bahwa meskipun aku menyayanginya dan sepertinya dia juga menyayangiku, tetapi aku tak bisa dengannya. Aku terlalu menjunjung tinggi persahabatanku.

Aku berlari menjauh, berbalik mengejar sahabatku yang terlanjur terluka karenaku.

BACA JUGA:  Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

Saat ku temukan, Farah sedang menangis. Ku coba untuk memanggil namanya. Tiba-tiba satu tamparan keras menghantam pipiku. Masih dengan sisa-sisa air mata, aku menatapnya penuh rasa sesal dan bersalah.

Ini semua terlanjur terjadi. Siapa yang tahu jika jadinya seperti ini. Siapa yang tahu bahwa akhirnya aku juga menyayangi orang yang juga disayangi sahabatku. Siapa yang tahu?

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya