
Selain teman-teman baru yang baik. Aku juga berkenalan dengan bapak kos dan keluarganya.
Orangnya sangat baik. Dari kesan pertama yang kutangkap, dia sangat kebapakan.
"Hmm... jadi rindu ayah," ucapku dalam hati setiap melihat bapak kos.
BACA JUGA: Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut
Tok... tok... suara pintu kamarku. Saat aku intip dari jendela, ternyata yang datang adalah bapak dan ibu kos. Aku pun buru-buru membukakan pintu.
"Iya. Ada apa, Pak?” tanyaku.
BACA JUGA: Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab
“Maaf, Non. Bapak mau pasang lampu,” ujar Pak Tursino, bapak kosku.
“Oh, baik. Silakan, Pak,” sahutku.
Sambil menunggu Pak Tursino memasang lampu kamar mandiku. Aku duduk dengan ibu kos di depan kamar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News