Aku Belum Puas, Pacarku Malah Cabut, Huh!

Aku Belum Puas, Pacarku Malah Cabut, Huh! - GenPI.co
Ilustrasi pria dan wanita sedang mengobrol. Foto: Zinkevych_D/Elementsenvato

Rendi akhirnya luluh. Dia mau kuajak. Malam itu kami berangkat ke kawasan Jakarta Selatan.

Suasana sudah ramai. Kami berdesakan dengan penonton lain. Aku terus menggenggam tangan Rendi.

Kulihat dia tidak nyaman dengan suasana yang sangat ramai. Rendi memang tidak terlalu suka keramaian.

BACA JUGA:  Gara-Gara Pacar, Aku Sampai Lengket

“Ramai banget,” aku setengah berteriak.

Rendi diam saja. Tidak ada yang istimewa dari perlakuan Rendi kepadaku. Dia tidak memelukku dari belakang.

BACA JUGA:  Pacar Memaksa Ujungnya Doang, Aku Keenakan Sampai 3 Ronde

Rendi juga sangat jarang mengajakku mengobrol. Aku mahfum. Badannya di sana, tetapi pikirannya entah ke mana.

Baru dua jam di sana, Rendi sudah merajuk. Dia kepengin pulang. Aku mencoba menahannya.

BACA JUGA:  Hindari 4 Hal saat Pacaran dengan Wanita Baperan, Auto Diputus!

“Bentar, Sayang. Sebentar lagi kelar, kok,” aku mencoba meyakinkan Rendi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya