
Aku pun bingung dan seketika teringat rasa pisang meler buatan Dedi.
"Hmmm.. aku mau pisang meler yang pakai wafer," sahutku.
Seketika Hafid menunjukkan raut wajah tidak senang. Namun, dia tidak ingin menghancurkan momen anniversary kami.
BACA JUGA: Hanya Emut Pisang Coklat Pacar, Aku Bahagia
Dia pun bersedia untuk membuatkanku pisang meler di rumahnya.
"Ini, sayang. Semoga suka ya," ujar Hafid sembari memberikanku makanan buatannya.
BACA JUGA: Buat Kamu yang Bingung Kok Lakukan Selingkuh, Pakar Jawab Ini
Rasanya sedikit berbeda dari pisang yang dibuat oleh Dedi. Aku hanya mengangguk mengisyaratkan makanan yang telah dibuat
Hafid enak. Meski dalam hati, jauh lebih enak pisang buatan Dedi.
BACA JUGA: 3 Zodiak Hari Ini Terima Rezeki, Bayar Tagihan Plus Denda, Guys
Aku menyadari. Dari rasa pisang meler yang berbeda itu mengajarkanku bahwa seseorang selalu ada buatku, memang tidak akan bisa terulang kembali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News