Kabur dari Rumah, Kucingku Meninggal Tragis

Kabur dari Rumah, Kucingku Meninggal Tragis - GenPI.co
ilustrasi anak sedang sedih. foto: envato elements

GenPI.co - Namaku Angle, aku merasa beruntung dilahirkan dalam keluarga yang kaya. Apa yang aku mau selalu mudah aku dapatkan, kecuali cinta dan kasih sayang. 

Meskipun aku terlahir di keluarga yang kaya, kedua orang tuaku sibuk mengejar harta.

Di rumah aku hanya ditemani asisten rumah tangga dan Boni kucing kesayanganku. Meskipun Boni hanyalah seekor kucing, tetapi dia sangat mengerti perasaanku.

BACA JUGA:  Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut

Saat aku sedih, dia selalu menghiburku dengan tingkahnya yang lucu. Setiap pulang kuliah, Boni selalu menungguku di depan pintu.

Pada suatu hari aku sedih karena Boni hilang. Setiap hari aku mencari Boni, hingga pada akhirnya ada tetangga yang datang kepadaku.

BACA JUGA:  Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

Dia mengaku mengetahui Boni dibawa oleh tukang bangunan yang bekerja di depan rumah. Kayanya dia tak tahu bahwa Boni ada yang punya.

Setelah berusaha mencari alamat Boni, aku pun menjemputnya. Tak ku sangka Boni terbawa hingga sampai Bandung.

Setelah kami bertemu, Boni terlihat sangat rindu hingga dia pun tak berhenti mengendus dan menyandarkan kepalanya ke tubuhku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya