Jarang Disentuh, Aku Sudahi Kisah LDR Ini dengan Terpaksa

Jarang Disentuh, Aku Sudahi Kisah LDR Ini dengan Terpaksa - GenPI.co
Ilustrasi pacaran LDR (foto: elements envato)

Saat itu, gelapnya malam membutakan mata dan air hujan turut membasuh wajahku yang penuh tangis.

Kala itu, terangnya bulan dan lampu jalanan kian menyorot mataku yang lebab seusai menangis.

Aku pun pulang dengan hati berdenyut khawatir.

BACA JUGA:  Pedang Calon Suami Kecil, Aku Kurang Puas

Aku sadar, tidak sedikit dari para pejuang LDR yang kusut memikirkan bagaimana cara untuk bertemu.

Namun, tantangan ini melatihku untuk tetap setia dan sabar.

BACA JUGA:  Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

Tak pernah sekalipun kutinggalkan hpku bahkan untuk sekedar beranjak pergi.

Tak kunjung bosan pula aku menjalani kebiasaan untuk menghubunginya saat berangkat atau pulang dari kantor.

Akan tetapi, kami selalu membiasakan diri untuk memberikan hadiah satu sama lain agar kami mengingat satu sama lain dikala rindu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya