Untuk menjaga kenyamanan pasien, aku harus rela kerja di ruangan dengan cahaya terbatas.
Aku yang kerap kebagian jam malam, sudah mengetahui kebiasaanya.
Bila dia menekan bel, tanyanya minta suntikan pereda rasa sakit.
BACA JUGA: Cerita Horor Nyata: Hantu Menyeramkan Berayun-ayun
Hal tersebut aku lalukan setiap tiga jam sekali, karena dia kerap terbangun.
Namun, berbeda dari biasanya, karena malam itu kakek tersebut lebih rewel.
BACA JUGA: Cerita Horor: Wajah Penuh Darah Terus Menatapku, Seram!
Aku yang lelah menanganinya akhirnya memberikan suntikan ekstra untuk membuatnya bisa beristirahat dengan tenang.
Suntikan yang aku berikan seharusnya bisa membuat dia lebih tenang selama lima jam.
BACA JUGA: Kisah Horor: Tangan dan Wajah Seram Tiba-Tiba Muncul
Namun, baru satu jam, dia kembali menekan bel berkali-kali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News