
Dia pun mengiyakan.
Hari berlalu dan hubungan kami menjadi makin dekat. Hingga suatu malam, di kantor yang sepi, aku memutuskan untuk menyatakan perasaanku.
Tak disangka, dia menerimaku.
BACA JUGA: Pedang Calon Suami Kecil, Aku Kurang Puas
Kami pun berpelukan dengan perasaan yang begitu hangat, lalu pulang meninggalkan pekerjaan yang belum selesai.
Usai jadian, hari-hariku jadi begitu berwarna. Suasana kantor begitu aku rindukan setiap harinya.
BACA JUGA: Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut
Jika dulu aku malas ke kantor, sekarang justru sebaliknya.
Usai jadi pacarnya, dia benar-benar jadi perempuan yang berbeda.
Usianya yang terpaut jauh dariku membuat sifat keibuannya begitu terasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News