Whatsapp tak pernah di balas, telfon jarang diangkat, apalagi email. Aku stres, saat aku tahu aku mengandung buah hati kita lagi.
Aku depresi, kalut dan ingin ku akhiri hidup ini. Semua usaha sudah kulakukan termasuk meminta sahabatnya buat menghubungi Jordan.
“Ke tempat terapi saja ya, gugurin lagi,” isi tulisan chat Jordan ke Dava sahabatnya.
BACA JUGA: Azab Memutar Musik Saat Azan Magrib, Aku Didatangi 5 Tamu Gaib
Aku hancur se hancurnya… Pria itu sungguh bengis. Rupanya, semua akses media sosial milikku telah di blok sama kekasihku.
Aku tak mau bunuh bayi ini. Dengan tenaga seadanya, aku pergi ke Bandung.
BACA JUGA: Dinginnya Sikap Suami, Membuat Mertuaku Ingin Menghangatkanku
Di perjalanan, Dava memintaku untuk membuka Whatsapp.
“Dahlia yang kuat yaaa… Dia gak layak kamu miliki. Kamu terlalu suci untuk dimiliki laki-laki kotor,” tulis Dava sembari mengirim foto Jordan bersanding di pelaminan bersama seorang wanita.
BACA JUGA: Akibat Suami Jarang Pulang, Aku Rajin ke Rumah Bapak Mertua
Jangan tanya perasaanku saat itu. Kejadian tragis itu sudah kukubur dalam-dalam. Aku ikhlas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News