
"Sayang, aku mau ikut kompetisi balap motor seperti dahulu. Boleh, ya," kataku.
"Jangan, resikonya besar. Aku tidak restui," mata kekasihku.
"Sekali aja, abis itu tidak ikut-ikutam lagi," kataku.
BACA JUGA: Azab Memutar Musik Saat Azan Magrib, Aku Didatangi 5 Tamu Gaib
"Kamu dari dulu bilang cuma sekali, tetapi berulang," kata kekasihku.
"Janji, kali ini aku nurut jika dibolehkan sekali lagi," rayuku.
BACA JUGA: Punggungku Memerah karena Ulah Mertua, Suami Marah-marah
"Tidak, tidak, tidak, pokoknya tidak,' kata kekasihku.
Aku pun terus merayu kekasihku dengan segala cara. Akhirnya, aku dibolehkan olehnya.
BACA JUGA: Ibu Mertua Lebih Seksi dari Istri, Aku Tega Lakukan Hal ini
Aku pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Sebab, aku ingin menjadi juara di ajang balap motor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News