
"Apa aku harus memberi pisang favoritku, kah?" pikirku.
Daripada bingung untuk meluluhkan hati Bu Risma, aku pun bergegas pulang ke kamarku untuk mengambil barang kesukaannya.
Aku tidak bisa pergi ke toko, lantaran habis sudah berbekalan selama sebulan.
BACA JUGA: Udara Dingin Menyelinap di Sela Jendela, Mertua Sampai Betah
Aku tak punya uang lagi karena belum dapat kiriman dari orang tua.
Setelah sampai di rumah, aku mengambil buah favoritku yang tinggal sesisir.
BACA JUGA: Spesial Hari Ibu, Bapak Mertua Bawakan 2 Kado Besar Buatku
Aku pun berusaha datang ke kamar Bu Risma berharap dia belum tidur.
"Bu, maaf ini Hadi. Bolehkah masuk?" pintaku.
BACA JUGA: Ibu Mertua Lebih Seksi dari Istri, Aku Tega Lakukan Hal ini
"Ya, masuk saja sayang," sahutnya dari dalam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News