
Suapan pertama pun sampai di mulut bapak kos, ekspresinya yang terlihat menikmati, membuat aku tak tahan menahan senyuman.
"Muantep banget, soal yang satu ini kamu memang jagonya," puji pak kos.
"Wah terima kasih pak, aku jadi tersanjung," balasku, malu.
BACA JUGA: Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar
"Kalau gitu, boleh, nih, kamu sering-sering masak begini," ungkapnya.
"Siap, pak. Memuaskan bapak adalah keahlianku," kataku. (*)
BACA JUGA: Pedang Menantu Sungguh Sakti, Sekali Dipegang Aku Menjerit-jerit
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News