
GenPI.co - Tinggal di luar negeri memang tidak mudah, apalagi ketika menghadapi bulan suci Ramadan. Aku pun merasakan hal itu saat tinggal di Korea Selatan.
Oh, iya. Sampai lupa memperkenalkan diri. Namaku Agung Ariyanto. Aku kini tinggal di Kota Hwaseong, Gyeonggi Do, Korea Selatan.
Aku datang ke negeri gingseng ini untuk bekerja. Kini, aku sudah tiga tahun berada di sini.
BACA JUGA: Ramadan di India, Getarannya Sungguh Luar Biasa!
"Hmm, tak terasa aku sudah di Korea Selatan sejak 25 Maret 2019. Ini tahun dan Ramadan ketigaku di sini," gumamku
Ya, tinggal jauh dari rumah di Indonesia memang tidak mudah. Sebab, banyak hal berbeda yang mau tak mau harus menjadi kebiasaan baru.
BACA JUGA: Islam Dihormati, Aku Merasa Beruntung Puasa Ramadan di Jepang
Meski demikian, aku beruntung sekali memasuki Ramadan tahun ini. Sebab, Korea Selatan tengah memasuki musim semi, sehingga waktu puasa tidak terlalu panjang.
Subuh di sini biasa pada rentang pukul 04.00-05.00 waktu Korea Selatan. Sementara itu, berbuka puasa sekitar pulul 19.00. Jadi, kami berpuasa kira-kira 14 jam.
BACA JUGA: Puasa Ramadan di Australia, Aku Rindu Jajan Takjil Khas Indonesia
Jika berkiblat dengan Indonesia, waktu puasa di Korea Selatan tidak terlalu berbeda jauh saat musim semi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News