Ramadan di Korsel Kini Terasa Makin Nyaman, Sudah Boleh Tarawih

Ramadan di Korsel Kini Terasa Makin Nyaman, Sudah Boleh Tarawih - GenPI.co
Ramadan di Korsel Kini Terasa Makin Nyaman, Sudah Boleh Tarawih - Agung Ariyanto. Foto: Dok. Pribadi Agung Ariyanto untuk GenPI.co

Ramadan terasa sangat berat saat terjadi pada musim panas. Waktu puasa di sini terasa panjang, bisa sampai 15 jam.

Selain itu, aku bersyukur bisa kembali menjalankan ibadah Ramadan di Korea Selatan. Aku kini bisa lebih tenang beribadah, karena seluruh masjid sudah diperkenankan untuk salat tarawih.

Akan tetapi, pandemi covid-19 masih menjadi halangan untuk setiap masjid dipenuhi orang yang ingin ibadah.

BACA JUGA:  Ramadan di India, Getarannya Sungguh Luar Biasa!

Masjid di seluruh Korsel baru bisa melaksanakan tarawih dan berkumpul maksimum 70 persen kapasitas pada Ramadan kali ini.

Ketika puasa, hal yang biasa terjadi di Indonesia adalah buka bersama alias bukber. Aku pun melakukan hal itu di negeri orang, tetapi hanya seminggu sekali saat akhir pekan ketika sedang libur.

BACA JUGA:  Islam Dihormati, Aku Merasa Beruntung Puasa Ramadan di Jepang

Biasanya, warga Indonesia berkumpul di Masjid Darusalam Baran untuk bukber dan tarawih.

Kalau urusan sulit atau tidak, hal itu tentu bergantung pada penyesuaian dari apa yang aku biasa lakukan saat Ramadan di Indonesia.

BACA JUGA:  Puasa Ramadan di Australia, Aku Rindu Jajan Takjil Khas Indonesia

Sebab, ibadah akan sedikit terganggu dengan skema baru bekerja di Korea Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya