
"Iya, nggak apa-apa, bu. Nggak perlu repot-repot juga, kok," sahutnya.
"Oh, iya, bagaimana kalau Mas Gion ikut buka puasa di sini," kataku berusaha ramah.
Aku merasa ajakan itu sepertinya salah masuk waktu, karena masih pukul empat sore.
BACA JUGA: Terpaksa Dilayani Menantu Saat Istri Pergi Dinas
"Wah, boleh, kah? Kebetuluan saya juga jago masak, bu. Jadi, saya berguna untuk menyiapkan makanan buka puasa," jawabnya.
Entah mengapa, aku jadi salah tingkah karena mendadak dapat tamu yang ingin buka puasa di rumah.
BACA JUGA: Aku Pasrah Rahasiaku Dibongkar Bapak Mertua
Selain itu, aku juga belum meminta izin suamiku kalau ada tamu Mas Gion, tetangga baru kami.
"Ya, boleh, kok. Mau masak apa enaknya, Mas?" kataku.
Kami pun akhirnya menggunakan dapur untuk memasak beberapa makanan untuk buka puasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News