GenPI.co 
Aku berusaha untuk melepaskan tangannya dari jaketku. Saat aku memegang tangannya, terasa sangat dingin, seperti es batu.
Aku makin ketakutan. Aku pun ingin segera kabur dengan menaiki motorku.
Saat hendak menaiki motor, cengkeraman tangan perempuan itu makin kuat. Aku tidak bisa meloloskan diri.
BACA JUGA: Cerita Horor Melihat Satu Kaki di Tangga Darurat, Sangat Mencekam
Mendadak, di sekeliling tempatku berteduh berubah menjadi kuburan. Ada banyak sekali batu nisan.
Aku makin gemetar dan lemas. Dalam hati aku hanya bisa meminta pertolongan kepada Tuhan.
BACA JUGA: Cerita Horor Kesurupan Dedemit Penunggu Pohon Asam, Minta Menikah
Sambil membaca doa, aku terus berusaha melarikan diri. Namun, perempuan itu mendadak menjadi banyak dan mengerumuni aku.
Tanpa aku sadari, air hujan yang turun membasahi jalan aspal berubah menjadi genangan darah. Aku langsung tak sadarkan diri.
BACA JUGA: Cerita Horor Dikejar Dedemit Jembatan Angker, Hampir Meninggal!
Setelah itu, aku terbangun saat adzan Subuh berkumandang. Aku masih di tempat yang sama, tetapi kuburan yang aku lihat sebelumnya sudah tak ada.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
