Mengais Bulir Nasi dari Kehidupan Jalanan, Aku Tetap Bersyukur

Mengais Bulir Nasi dari Kehidupan Jalanan, Aku Tetap Bersyukur - GenPI.co
Ilustrasi lelaki sedih. Foto: Envato Elements

GenPI.co - Perkenalkan namaku Ridho, usiaku 23 tahun. Aku berprofesi sebagai penjaga warung kopi di Condet, Jakarta Timur.

Bisa dikatakan kehidupanku berubah setelah aku mengenal seorang teman.

Dahulu aku merupakan anak jalanan yang tak memiliki tempat tinggal. Bisa dibilang kehidupanku sungguh berantakan.

BACA JUGA:  Trauma Ditinggal Istri, Ayah Mertua Hobi Main di Belakang

Saat itu statusku adalah anak broken home. Ayah dan ibuku sudah berpisah.

Aku merasa mereka sudah tak peduli lagi dengan kehidupanku.

BACA JUGA:  Aku Pasrah Rahasiaku Dibongkar Bapak Mertua

Sejak saat itu, aku memutuskan untuk mengarungi kerasnya Ibukota sendirian.

Tak jarang aku harus mencari pekerjaan apa saja untuk sesuap nasi.

BACA JUGA:  Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar

Mulai dari tukang parkir, operator warnet, hingga mengamen sudah pernah aku lakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya