Mengais Bulir Nasi dari Kehidupan Jalanan, Aku Tetap Bersyukur

Mengais Bulir Nasi dari Kehidupan Jalanan, Aku Tetap Bersyukur - GenPI.co
Ilustrasi lelaki sedih. Foto: Envato Elements

Tepat pada 2020, berawal dari nongkrong bersama teman di Condet, aku mengenal seseorang bernama Rizky Syahrial.

Pada saat itu aku punya firasat bahwa dia yang akan melakukan suatu perubahan besar terhadapku.

"Nama lo Ridho, kan? Anak mana?" tanya dia.

BACA JUGA:  Trauma Ditinggal Istri, Ayah Mertua Hobi Main di Belakang

"Gue tinggal di Depok, tetapi biasanya memang lebih banyak menghabiskan waktu di sekitar sini saja, Bang," jawabku.

"Oh, kerja atau kuliah?" tanya dia kembali.

BACA JUGA:  Aku Pasrah Rahasiaku Dibongkar Bapak Mertua

"Belum kerja, Bang," jawabku kembali.

"Wah, cocok, mau enggak jadi penjaga warkop punya gue sama teman gue? Ya, gajinya, sih, enggak begitu banyak cuma lo nanti bisa, kok, menginap di warkop," terangnya.

BACA JUGA:  Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar

"Boleh, Bang, kebetulan saya memang tidak memiliki tempat tinggal tetap juga," ujarku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya