Hangatnya Bidadari Pesisir, Lelahku Seketika Pergi

Hangatnya Bidadari Pesisir, Lelahku Seketika Pergi - GenPI.co
Ilustrasi pasangan di pinggir pantai. Foto: Elements Envato

GenPI.co - Sayup sayup semilir angin pantai di malam hari kurasakan masuk ke dalam lubang pori-pori ini. Terasa dingin menusuk, tapi tak bisa mengobati rasa patah dalam hati ini.

Patah hati dan perasaaan kacau yang kurasa masih membekas dalam relung jiwa ini. Mencoba kulupakan tetapi bayangannya terus menghantui.

Dia lah Stefani, perempuan yang kupacari sejak 5 tahun lalu. Kenangannya terlalu indah untuk kulepas di bibir pantai ini.

BACA JUGA:  Suami Pulang Larut Malam, Papa Mertua Makin Sayang

Manis, menggoda dan penuh kasih adalah gambaran perempuan yang umurnya hanya terpaut 3 tahun dariku ini.

Namun, takdir memang terkadang lucu. Tepat 2 bulan lalu, ia pun dipinang oleh seorang pria dewasa yang usianya bahkan sama seperti bapaknya. Bukan karena perjodohan, tetapi karena harta yang berbicara.

BACA JUGA:  Aku Tumbang di Kamar, Bapak Kost Datang Bawakan Vitamin

Aku pun diputus, saat sedang berjuang untuk menghalalkannya. Ia tak sabar, lalu memilih untuk bersanding di pelaminan bersama laki-laki beranak 5 itu.

Malam ini, anggaplah aku sedang terapi healing. Menyembuhkan segala luka-luka yang ia torehkan ke relung hati untuk aku tata kembali.

BACA JUGA:  Sifat Bapak Kost Mirip Ayahku, Rinduku Terbayar Lunas

Namun, rupanya helaan panjang nafas yang aku hembuskan hingga ratusan kali ini tidaklah cukup untuk membantuku keluar dari akar luka ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya