GenPI.co 
"Oh, boleh mas, aku kesulitan mengganti bohlam lampu kamar," ucapku, sambil memberikan bohlam padanya.
Tanpa basa-basi dia mengambil bohlam tersebut dari tanganku, kemudian memasangkanya.
Tidak jarang ketika dia mulai memutar bohlam dan lampu menyala dan mati kembali membuat aku merem merek karena kesilauan.
BACA JUGA: Om Hendro Pandai Bermain Jari, Aku Dibuat Merem Melek
Karena takut dia terjatuh dari meja yang dinaiki, tidak sengaja aku memegang kakinya karena panik.
Aku pun gemetar sampai keringat dingin karena takut ia tiba-tiba tidak seimbang.
BACA JUGA: Aku Tumbang di Kamar, Bapak Kost Datang Bawakan Vitamin
"Eh, maaf mas, ngga sengaja," ungkapku.
"Iya, ngga apa-apa hanya kaget saja," balasnya.
BACA JUGA: Nikmatnya Durian yang Dibelah Bapak Kost, Stres Langsung Hilang
Seketika lampu kamarku kembali menyala menerangi seluruh sudut kamar. Akupun berterima kasih padanya sambil tersenyum hangat padanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
