Kupikir Dia Nyatakan Cinta, Tetapi Malah Pergi Selamanya

Kupikir Dia Nyatakan Cinta, Tetapi Malah Pergi Selamanya - GenPI.co
Ilustrasi wanita depresi. Foto: antara/pexels

GenPI.co - Sore itu hari Minggu, aku memutuskan untuk lebih baik pergi ke cafe. Selain lebih menyenangkan ketimbang di rumah, aku juga berpikir di cafe nanti mungkin aku bisa berjumpa pria tampan. Wanita mana yang tak suka pria tampan?

“Pesan apa mba?” tanya pelayan yang entah kapan muncul di mejaku.

“Arabika satu, makanannya nanti saya pesan sendiri,” jawabku.

BACA JUGA:  Omongan Mertua Bikin Rumah Tanggaku Pupus, Menyedihkan!

“Oke mba nanti pesanannya saya antar,” jawab pelayan.

Aku kembali dengan kegiatanku sebelumnya dan mulai mencari berita hangat apa yang sekiranya enak untuk dibaca. Tapi, aku tak menemukan sesuatu yang menarik hingga akhirnya aku bosan. 

BACA JUGA:  Pesona Bapak Kost Bikin Hati Bergetar, Nggak Sabar Ingin Pulang

Mungkin karena aku sendirian di meja ini. Sampai tak lama kemudian pelayan itu datang membawa pesananku dengan sesosok pria tampan dengan rambut gondrong di belakangnya yang sebenarnya tidak kupesan.

“Boleh aku duduk?” pria itu bertanya seiring dengan pelayan yang sedang meletakkan pesananku.

BACA JUGA:  Aku Tumbang di Kamar, Bapak Kost Datang Bawakan Vitamin

“Boleh,” entah mengapa aku mengatakan itu, refleks, kupikir karena dia tampan, aku suka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya