DEAR DIARY

Ronald Kau Hancurkan Pesta Penikahan Kita

Ronald Kau Hancurkan Pesta Penikahan Kita - GenPI.co
Ilustrasi (foto: Freepik)

Ronald yang aku percaya bisa menjadi imam yang baik untuk keluarga, ternyata sudah menyakiti aku. Ronald bercerita pernah tidur dengan temannya saat dinas luar kota. Mereka berhubungan dalam kondisi mabuk, dan saat ini wanita itu mengandung anak Ronald. 

Sejak saat itu, aku tidak ingin menghubungi Ronald. Aku sedih dan kecewa. Butuh waktu panjang untuk memulihkan rasa kecewa yang mendalam. 

Tanpa pikir panjang, aku pun menghilang dari kehidupan Ronald hari itu juga. Aku pergi ke sebuah pulau tanpa sinyal. 

Hidupku sangat terpuruk saat itu. Rasanya, aku ingin mengakhiri hidupku. 

Namun, orang-orang di sekitarku berhasil menguatkanku dan membantuku untuk bangkit dari rasa sakit hati yang telah aku alami. 

Setelah siap menerima kenyataan, aku kembali ke Jakarta dengan lembaran baru. 

Sesampainya di rumah aku sangat tekejut melihat Ronald berada di dalam. Dia mencariku dan ingin minta maaf. 

“Aku sudah memaafkan kamu. Semoga kamu bahagia dengannya, dan bisa jadi bapak yang baik buat anak kamu,” ucapku sembari melemparkan senyum kepadanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya