Hatiku Remuk, Tubuh Pacarku Jadi Tontonan Pria Hidung Belang

Hatiku Remuk, Tubuh Pacarku Jadi Tontonan Pria Hidung Belang - GenPI.co
Ilustrasi: Women's Health

"Jangan pegang-pegang, aku lagi nyetir," jawabku, sambil melepas tangannya yang berada di atas pahaku.

"Kamu kenapa sih? ada apa-apa tuh ngomong jangan diem aja, kayak cewek tahu nggak sih," ucapnya kesal.

"Kamu tuh bisa nggak sih berhenti dari kerjaan ini?," tanyaku dengan nada tinggi.

Janet terdiam cukup lama setelah aku bertanya hal tersebut padanya. Aku tahu dia pasti kesal karena sempat aku sentak dengan keras. 

Tanpa menunggu jawabannya aku meminta maaf pada dirinya, dengan nada pelan dan sedikit membujuk rayu dirinya.

Janet memanggil namaku dengan lembut, setelah itu dia bertanya, apakah dirinya akan segera dinikahi bila berhenti dari pekerjaanya yang dilakukan ini. 

Saat itu juga jantungku berdegub dengan kencang, keringat dingin mengalir dengan derasnya, sebab aku tidak bisa mewujudkan apa yang menjadi ekspektasi dari permintaan Janet padaku.

Hubunganku dengan Janet sudah berjalan lima tahun lamanya, selama ini memang penghasilan Janet tetap lebih tinggi dari pada diriku yang hanya seorang karyawan tanpa jabatan di kantor ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya