Selamat Jalan, Aldebaran! Terima Kasih Untuk Semuanya

Kulihat motor vespanya yang jadul dengan cat yang sudah banyak terkelupas.

"Nih, kamu mau naik vespa sama aku? pasti kegerahan kan..kulitmu yang putih dan mulus pasti langsung hitam naik motor bututku,"Sambil menyalakan motor vespanya, Aldebaran pun menatap wajahku dalam-dalam.

Entah mengapa, bersama Aldebaran aku seperti mendapatkan kasih sayang pria sesungguhnya.

Aku pun langsung memboceng vespanya sambil memeluknya, "aku ikut!!," manjaku kepadanya.

Aldebaran pun akhirnya luluh untuk mengantarku pulanng.

Kupeluk dia di jalan, sambil ku bercanda dengannya.

"Div..bangun..bangun..," suara wanita terderngar di telingaku.

Aku yang membuka mataku tercengang, saat ku tahu..Aku ternyata pingsan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News