
"banyak hal yang ingin aku lakukan hanya denganmu. Semoga umur masih sempat melakukan semua hal itu, denganmu. Dengan penuh rindu, aku mencintaimu," lanjutnya.
Surat itu pun aku kirim dengan penuh cinta dan hadapan Mas Romi akan kembali seperti dulu. Namun, berhari-hari aku tunggu, tak juga ada surat balasan yang aku terima.
Mas Romi pun tak membalas semua pesan yang aku kirim melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Aku hanya bisa pasrah dan menunggu surat balasan dari Mas Romi dengan penuh kerinduan. Setelah beberapa bulan menunggu, akhirnya aku menerima surat balasan dari Mas Romi.
Kali ini, surat dari Mas Romi terlihat lebih besar dan tebal. Aku membukanya dengan penuh rasa bahagia dan penasaran.
Perlahan, aku melihat sebuah surat dan surat undangan pernikahan bertuliskan nama Mas Romi dan nama perempuan yang bukan namaku.
Aku pun memutuskan untuk langsung membaca surat yang dikirim Mas Romi.
"Untuk Rina. Maaf singkat, bersama surat ini, aku lampirkan undangan pernikahanku dengan wanita pilihanku. Maaf, aku harap kamu tak datang di pernikahanku," tulis Mas Romi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News