
BACA JUGA: Demi Hidup Bersama Selingkuhannya, Suamiku Pura-pura Mati
Aku pun menyalakan AC kamar dan merebahkan diri di kasur. Sepuluh menit berlalu aku bangkit lagi dan ngeloyor pergi untuk memesan galon di toko kelontong langganan.
Setengah jam kemudian, suara seorang perempuan terdengar dari pagar rumah kami.
"Galon!!" Begitu teriaknya
Aku pun bergegas ke depan pagar sembari keheranan kenapa yang mengantar suaranya perempuan.
Saat kubuka pintu depan rumah, aku melihat perempuan cantik yang sukses bikin aku lemas di minimarket tadi.
"Halo, mas. Pesan galon, kan?" ujarnya.
Tubuhku kembali bergetar. Wajah mungilnya itu kembali membuatku bagai orang linglung yang lupa jalan pulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News