
Menjalani puasa berdua saja dengan suamiku juga tak membuatku merasa sepi. Sebab, kami sudah sering bersama-sama sejak bulan Ramadhan tahun lalu.
Bekerja bersama tim @kulinersby membuatku banyak mendapat makanan dan minuman untuk endorsement. Jadi, biasanya makanan kiriman itu aku jadikan menu sahur.
BACA JUGA: Ramadan di Jepang: Puasa Lebih Lama, Aku Harus Jaga Mata
Tak jarang juga aku suka membeli makanan dari teman-temanku yang jualan.
Menjalani ibadah di bulan Ramadan memberikan banyak makna bagiku. Aku jadi belajar untuk lebih sabar dan bersyukur dalam menjalani kehidupan.
Selain itu, aku dan tim @kulinersby juga selalu mengadakan donasi tiap bulan Ramadan. Kami biasa memberikan uang, makanan, dan sembako ke mereka yang membutuhkan.
Kadang kami memberikan donasi ke panti asuhan atau panti jompo, terkadang kami memberikannya langsung ke orang yang membutuhkan di sepanjang jalan.
Saat melakukan donasi tahun ini di daerah Ngagel, Surabaya, aku juga sempat bertemu dengan seseorang yang hidup dalam kondisi tak layak. Dia tak punya rumah dan tinggal di dalam sebuah boks.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News