Utang Pemerintah Jokowi Harus Dibayar Selama 50 Tahun ke Depan

Utang Pemerintah Jokowi Harus Dibayar Selama 50 Tahun ke Depan - GenPI.co
Jokowi berinteraksi dengan para petani. (Foto : Instagram @jokowi)

GenPI.co - Utang pemerintah terus bertambah di tengah pandemi covid-19. Kementerian Keuangan mencatat posisi utang mencapai Rp6.527,29 triliun, hingga April 2021.

Angka tersebut diperkirakan terus bertambah hingga akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Direktur CELIOS (center of economic and law studies) Bhima Yudhistira bahkan memprediksi utang tersebut tak akan selesai sampai 2070.

BACA JUGA:  Harga Bitcoin Tertekan, Lagi-lagi Karena Sikap Keras China?

"Pemerintah menerbitkan global bond, misalnya dengan tenor 50 tahun," ujar Bhima kepada GenPI.co, Selasa (22/6).

Dia menjelaskan selama 50 tahun ke depan, pembayar pajak harus patuh membayar cicilan pokok dan bunga yang terus menerus.

BACA JUGA:  Utang Menumpuk, Maskapai Garuda di Ambang Kebangkrutan

"Kita sudah masuk pada siklus overhang utang, yang mana bebannya meningkat tapi tidak sejalan dengan kuantitas maupun kualitas pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Hal itu berakibat utang naik signifikan, tetapi pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi juga tidak bergerak jauh dari 5 persen.

BACA JUGA:  Jokowi Tambah Utang Rp7,18 Triliun, Mendadak Ekonom Bilang Begini

Oleh karena itu, Bhima menjelaskan beberapa cara untuk mengendalikannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya